Perangkap Paling Beresiko Dalam Trading

Sushizeroone.com – Membuat kekeliruan adalah proses dari evaluasi di dunia trading forex. Makin lama seorang trader terjun kedunia trading maka semakin banyak pengalaman yang didapatkan dalam hadapi pasar. Hal itu membuat performnya akan makin baik juga.

Tetapi, ada banyak trader terjerat dalam kekeliruan yang dibikinnya. Kekeliruan-kesalahan yang sudah dilakukan itu susah untuk dimengerti dan tidak jadi pengalaman, hingga perform tradingnya juga tidak berkembang.

Apa Saja Perangkap Trading Yang Paling Beresiko?

1. Tidak Mempunyai Gagasan Trading (Trading Plan)

Trader yang baik dan telah eksper selalu mempunyai gagasan yang bagus saat sebelum masuk pasar. Trader itu sudah tahu kapan saat yang pas lakukan Buy dan kapan untuk lakukan Sell. Disamping itu, mereka telah menimbang risiko secara baik.

Tetapi, gagasan trading ini tetap tidak dilaksanakan secara baik oleh trader pemula. Mereka belum juga pahami begitu keutamaan gagasan trading, hingga tidak mempunyai gagasan kapan wajib melakukan Buy dan kapan wajib melakukan Sell. Hal inilah yang membuat kesempatan keuntungan dari tiap trading akan makin kecil dan rawan pada keamanan modal trader.

2. Meremehkan Pengaturan Risiko

Pengaturan risiko dalam trading sangat penting. Tiap kalian masuk pasar kalian harus memperhitungakan risiko-resiko yang bakal terjadi terhitung risiko rugi trading. Karena trading forex mempunyai volatilitas yang tinggi karena itu risiko trading juga sangat besar.

Risiko yang besar ini bisa diminimalkan dengan memerhatikan gagasan trading dan disiplin mengaplikasikannya. Dengan demikian risiko bawaan yang besar itu juga bisa menyusut.

3. Tidak Memakai Alat Setop Loss

Tingginya volatilitas gerakan harga pada pasar valuta asing (forex) membuat gerakan harga sangat susah untuk diperkirakan. Ini membuat gerakan harga benar-benar gampang berbeda dari awalannya naik bisa mendadak turun dan kebalikannya tanpa dijumpai batas dari gerakan harga itu.

Alat setop loss ini bisa dipakai oleh trader saat harga pasar bergerak bersimpangan dengan perkiraan kalian. Setop Loss ini benar-benar bermanfaat untuk batasi gerakan harga supaya rugi yang kalian terima tidak besar dan menghidar dari berlangsungnya Margin Call.

4. Trading Ikutan

Kekeliruan yang kerap dilaksanakan oleh trader pemula ialah ikutan. Tujuannya di sini ialah trader ini masuk pasar pada pasangan mata uang yang ramai karena trader lain memasukinya dan tanpa trading rencana yang bagus. Dengan dimikian, kalian tidak mempunyai arah dan arah yang terang saat masuk pasar, walau kalian sukses masuk pasar tetapi kalian akan ketidaktahuan kapan saat yang pas untuk keluar pasar.

Tetapi, kemungkinan momen kalian telat untuk masuk pasar. Saat kalian masuk pasar, trader lain sudah tinggalkan pasar hingga gerakan harga juga jadi kembali dan membuat account kalian tidak untung.

5. Meremehkan Ketentuan Pemakaian Jumlah Lot

Lot ialah besaran transaksi bisnis yang kalian pakai untuk masuk pasar. Atur besaran Lot yang dipakai akan menolong kalian untuk terbebas dari rugi yang besar dalam saat yang singkat atau margin call.

Trader pemula saat masuk pasar condong meremehkan punggunaan lot ini, mereka menduga makin besar lot yang dipakai maka semakin besar juga keuntungan yang dapat didapat. Tetapi mereka lupakan risiko yang kalian temui juga sama besarnya.

Ingat-ingatlah, jika gerakan pasar sangat tidak dapat dikontrol bahkan juga saat analitis yang kalian pakai juga telah bagus. Kami anjurkan pakai jumlah lot yang sesuai modal yang kalian punyai dan selalu pakai Money Manajemen yang bagus.

6. Meremehkan Pemakaian Margin

Memakai uang utang dari broker kalian untuk masuk pasar, umumnya kontrak berjangka dan pilihan. Walau margin bisa menolong kalian hasilkan semakin banyak keuntungan, margin dapat membuat rugi kalian makin besar. Yakinkan kalian pahami langkah kerja margin dan kapan broker kalian akan lakukan jual paksakan pada perdagangan kalian. Beberapa hal semacam ini dapat didalami pada website yang membahas masalah belajar forex.

Hal terjelek yang kemungkinan kalian kerjakan sebagai trader pemula ialah kalian terikut oleh apa yang terlihat seperti utang uang yang memberikan keuntungan. Bila kalian memakai margin dan trading kalian tidak jalan sesuai yang kalian targetkan, karena itu kalian akan usai dengan kewajiban utang yang besar tanpa hasil.

Disamping itu, memakai margin mewajibkan kalian untuk mengawasi selalu status yang kalian kerjakan. Keuntungan dan rugi yang terlalu berlebih yang mengikuti gerakan kecil harga bisa mengakibatkan rugi.

Bila kalian tidak mempunyai waktu atau pengetahuan untuk memantau dan membuat keputusan mengenai transaksi bisnis yang kalian membuka, dan nilainya turun, karena itu broker forex dapat tutup paksakan transaksi bisnis kalian (Margin Call).

7. Tidak Memakai Money Manajemen dengan Baik

Money Manajemen ialah langkah kalian mengurus dana supaya masih tetap aman dan mempunyai risiko rugi yang kecil dalam portofolio yang kalian punyai. Salah satunya persyaratan bagaimana seorang Trader bisa memperoleh keuntungan dengan stabil tiap bulannya maupun bisa meminimalkan risiko rugi yang bakal terjadi pada account kalian.

Banyak trader pemula yang meremehkan ini saat mulai cari keuntungan di pasar forex, dan menduga taktik tradinglah yang penting. Walau sebenarnya, taktik trading yang bagus tidak bermanfaat tanpa Money Manajemen yang oke. Kebalikannya, taktik trading yang umum saja bila disertai dengan pemakaian Money Manajemen yang bagus karena itu hasil tradingnya akan menghasilkan keuntungan yang stabil.

8. Atur Psikologi

Tingginya volatilitas di pasar valuta asing (Forex) membuat harga benar-benar gampang untuk bergerak tinggi dan turun secara tau-tau. Saat kalian masuk pasar yakinkan kalian tidak terikut cemas oleh kondisi pasar yang turun atau naik.

Psikologi ini akan memengaruhi pola pikir disiplin saat mengaplikasikan trading rencana yang telah kalian buat semenjak awalnya. Oleh karena itu saat masuk pasar berikan semua ke pasar dan percayakan hasilnya ke trading rencana yang telah dibikin awalnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *